Biodata Bulan Sutena, Seleb TikTok Asal Bali – Bulan Sutena kerap dicari oleh para penggemar yang penasaran dengan olympus slot sosok seleb TikTok multitalenta ini. Lahir dan besar di Bali, Bulan Sutena tak hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga karena bakatnya dalam bidang musik dan seni. Melalui media sosial, ia berhasil menarik perhatian jutaan pengguna dengan video-video yang menampilkan kemerduan suaranya dan membuat orang terpukau dengan bakatnya.
Biodata Bulan Sutena
-
Nama: Wayan Bulan Yurriana Sutena
-
Nama panggung: Bulan Sutena
-
Lahir: 14 Mei 2004
-
Asal: Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia
-
Umur: 20 Tahun
-
Agama: Hindu
-
Pekerjaan: Kreator konten, model, penyanyi, dan pemeran
-
Tahun aktif: 2019 – sekarang
-
Instagram: @bulansutena
-
TikTok: @bulansutena
-
YouTube: Bulan Sutena Official
Perjalanan Karier Bulan Sutena
Nama Bulan Sutena mulai dikenal luas setelah lagu cover “Aduh Mamae” yang diunggah di YouTube menjadi viral. Dalam video tersebut, Bulan menyanyikan lagu tersebut sambil bermain gitar. Suara lembut yang slot lucky neko menjadi ciri khasnya semakin membuat banyak orang terpukau. Tak hanya terbatas pada dunia tarik suara, Bulan juga memiliki kemampuan luar biasa di bidang modeling, public speaking, bahkan bela diri. Berbagai prestasi yang ia raih di usia muda membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang, terutama para penggemarnya. Pengalaman Bulan Sutena di dunia modeling membawanya hingga mencapai babak grand final dalam ajang Top Model Indonesia Bali pada tahun 2019.
Bulan Sutena Ikut Bela Diri Kempo
Bulan Sutena, yang dikenal sebagai selebriti TikTok dan penyanyi dengan suara merdu, ternyata juga memiliki kemampuan di luar dunia seni, yaitu dalam bela diri Kempo. Kempo, seni bela diri asal Jepang, telah menjadi salah satu bidang yang ia geluti dan menunjukkan keahliannya. Kempo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang, yang berfokus pada pengembangan teknik pertahanan diri dengan perpaduan gerakan tangan dan kaki. Bela diri ini berbeda dari seni bela diri lainnya karena menekankan kecepatan, kelincahan, dan presisi dalam menghadapi lawan. Selain itu, Kempo juga menitikberatkan pada prinsip bahwa bela diri adalah untuk perlindungan, bukan untuk menyerang secara agresi